Standar kecerdasan institusi sekolah.
Sekolah menjadikan penilaian akademis menjadi tolak ukur standar kecerdasan anak. Saat ini beberapa sekolah telah mengikutsertakan aspek emosi dan psikomotorik sebagai aspek penilaian performa siswa. Mari kita kenali kecerdasan apa saja yang dibutuhkan di Sekolah.
Kecerdasan yang dibutuhkan untuk bersekolah.
Sifat dari kecerdasan yang dibutuhkan dalam sekolah umumnya bersifat abstrak. Hal ini berarti kecerdasan tersebut melibatkan hal yang tidak dapat dilihat secara konkrit seperti ide dan kata-kata lisan. Hal ini yang mendasari perlunya uji kematangan siswa tingkat Taman Kanak-kanak (TK) menuju Sekolah Dasar (SD).
Kecerdasan majemuk dalam sekolah.
Apabila dikaitkan dengan kecerdasan majemuk (di artikel sebelumnya) maka untuk bersekolah, seorang anak memerlukan beberapa jenis kecerdasan. Tidak semua jenis kecerdasan akan terpakai dalam penilaian di sekolah. Kecerdasan yang umumnya lebih banyak digunakan dalam sekolah adalah :
Kecerdasan Verbal-Linguistik : Frekuensi kecerdasan ini paling sering digunakan karena sifat dari persoalan pelajaran di Sekolah disampaikan dalam bentuk kata-kata dan para siswa dituntut untuk dapat merspon secara verbal.
Kecerdasan Logika-Matematika : Jenis kecerdasan ini sering digunakan untuk menyelesaikan persoalan berhitung yang membutuhkan kemampuan matematis. Kecerdasan ini menjadi sangat diandalkan ketika menghadapi persoalan yang melibatkan angka.
Kecerdasan Interpersonal : Kecerdasan jenis ini menunjang anak untuk bersosialisasi dalam kegiatan akademis. Salah satunya adalah bekerjasama dalam tugas berkelompok dan interaksi dalam proses belajar mengajar. Selain itu cara mengungkapkan ide dan berkomunikasi pun termasuk di dalamnya.
Kecerdasan Visual-Spasial : Kecerdasan ini berguna dalam sekolah ketika terdapat kegiatan yang melibatkan gambar, bentuk, dan bojek yang dapat dilihat. Dalam sekolah banyak sekali alat penunjang belajar seperti gambar, buku, contoh di papan tulis, materi video yang disajikan.
Anak Anda dinilai tidak memiliki kecerdasan yang memadai untuk sekolah?
Bagi Anda orangtua anak yang dinilai kurang memadai dalam sekolah tidak perlu berkecil hati. Fokus utama seorang anak bersekolah adalah untuk menjalani proses belajar. Apabila anak Anda dinilai kurang memadai maka temukan alternatif pendidikan seperti : non-formal seperti kursus dan pelatihan ataupun sekolah kejuruan merupakan alternatif pilihan yang dapat dipertimbangkan.
TIPS untuk orangtua :
Kenali potensi dan minat anak anda sejak dini. Hindari mendorong anak terlalu keras dalam belajar. Prinsip awal anak belajar adalah motivasi internal yang datang dari dalam diri anak. Motivasi eksternal seperti hadiah, dorongan, perintah, bahkan hukuman hanya membuat anak terfokus melihat proses belajar sebagai hal yang negatif dan beban. Faktanya anak perlu terus belajar hingga ia beranjak dewasa. Kecintaan terhadap belajar adalah modal yang perlu ditanamkan untuk anak bertahan hidup secara mandiri.
