top of page

IPA versus IPS


Ilmu Pengetahuan di tingkat SMA.

Pendidikan sekolah di Indonesia mengusung sifat yang membentuk siswanya menjadi seorang spesialis. Hal ini berarti siswa diarahkan untuk menjadi ahli dalam bidang kekhususannya sesuai dengan potensi bakat dan minatnya. Untuk itu pemerintah dan institusi pendidikan memfasilitasi kebutuhan ini dengan menyediakan pelajaran yang semakin spesifik dan program jurusan bidang studi.


Kapan waktu penjurusan yang tepat

Umumnya anak akan mulai diarahkan untuk mengambil jurusan ilmu pengetahuan di tingkat SMA. Orangtua dapat menginspirasi anak untuk mempersiapkan diri menghadapi masa penjurusan. Penjurusan bidang studi yang populer adalah IPA dan IPS, beberapa sekolah saat ini sudah menyediakan jurusan Bahasa. Dalam masa ini anak perlu menentukan pilihannya untuk menjalani studi yang lebih spesifik. Tidak dipungkiri peran orangtua menjadi sangat penting pada momen ini.


Penjurusan bidang studi apa yang perlu anak saya ambil?

Jurusan ilmu pengetahuan yang paling populer dan diminati adalah IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Jurusan IPA memiliki image dan kesan yang superior dibandingkan jurusan lainnya. Di sisi lain IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) identik dengan kemalasan dan cenderung santai. Image ini muncul karena mitos yang disampaikan turun temurun.


Benarkah kabar yang saya dengar mengenai IPA atau IPS?

Faktanya setiap jurusan ilmu pengetahuan memiliki kepentingan dan kualitas yang setara. Hanya saja sifat objek dan konten ilmu yang dipelajari berbeda dalam masing-masing bidangnya. Oleh sebab itu dibentuk penjurusan yang memfasilitasi anak untuk belajar lebih mendalam.


  • IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

IPA adalah ilmu yang mempelajari mengenai alam dan pelajarannya memiliki sifat eksak atau pasti. Konten pelajarannya dapat diukur dan hasilnya selalu sama. Mata pelajarannya yang khas adalah Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.

  • IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

IPS adalah ilmu yang mempelajari mengenai dinamika, interaksi, dan lingkungan sosial. Konten pelajarannya bersifat relatif atau tergantung dengan situasi yang ada. Mata pelajarannya yang khas adalah Sosiologi, Kewarganegaraan, dan Geografi.


Benarkah memilihkan penjurusan bidang studi untuk anak saya?

Mitos mengenai jurusan bidang studi seringkali tersebar di kalangan orangtua dan memengaruhi pemilihan anak. Faktor pengalaman orangtua di masa sekolah, keinginan orangtua, dan analisa pekerjaan yang potensial bagi anak menjadi hal yang memengaruhi pemilihan penjurusan untuk anak. Di sisi lain terdapat orangtua yang memberikan kesempatan untuk anak secara bebas dan memilih, namun tidak merasa pilihannya tepat dan sulit berprestasi.


Lalu apa yang saya harus lakukan sebagai orangtua?

Prinsip pendidikan adalah menunjang anak untuk memiliki kapasitas belajar yang memadai dan menjadi mandiri. Kemandirian dalam memilih jurusan idealnya pun keluar dari diri anak. Setiap orangtua tentu menginginkan yang terbaik untuk anak. Terkadang apa yang dipahami terbaik bagi orangtua belum tentu menjadi sesuai dengan kebutuhan anak. Untuk mencapai yang terbaik, orangtua perlu mengenali terlebih dulu potensi kemampuan dan kesesuaian minat anak.


Upaya yang dapat dilakukan orangtua

Orangtua dapat menelaah beberapa hal yang menjadi indikasi kecocokan anak di bidang studi tertentu :

1. Nilai yang unggul dalam mata pelajaran tertentu

2. Prestasi di luar pelajaran yang condong pada bidang studi tertentu

3. Hobi atau kegemaran anak yang terkait dengan jenis salah satu studi

4. Konfirmasi dari guru wali dan guru BK (konselor)

5. Tes Potensi Akademis (TPA) yang umumnya disediakan di sekolah


ILMP pun menyediakan layanan Tes minat bakat untuk keperluan penjurusan IPA IPS ataupun perguruan tinggi bagi anak Anda. Aspek yang diukur meliputi kecerdasan, kemampuan, sikap cara kerja, dan kepribadian.


2 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page