Apa itu toilet training?
Toilet training adalah proses belajar melakukan fungsi pembuangan (B.A.B atau B.A.K) di toilet. Ia belajar untuk tidak lagi melakukannya di celana atau diapers, tetapi dilakukan di toilet seperti layaknya orang dewasa.
Mengapa toilet training itu diperlukan?
Toilet training tidak hanya dapat menumbuhkan kemampuan anak untuk mengontrol kegiatan buang air, tetapi anak juga mampu mengontrol emosi, perilaku,dan pembentukan kepribadian anak di masa yang akan datang
Kapan waktu yang tepat untuk mulai melakukan toilet training?
Pada rentang usia 18-24 bulan, umumnya anak sudah menunjukkan kesiapan untuk melakukan fungsi pembuangannya di toilet. Latihan untuk tidak mengompol di malam hari memakan waktu hingga 4 tahun (kurang lebih awal usia sekolah)
Apa saja tanda-tanda perilaku anak Anda siap melakukan toilet training?
1. Anak mampu duduk tenang selama 2-5 menit
2. Anak dapat menarik celananya ke atas dan ke bawah
3. Anak tidak suka memakai diaper kotor atau basah
4. Anak menunjukkan ketertarikan pada aktivitas kamar mandi orang dewasa
5. Anak menunjukkan adanya keinginan untuk mandiri
Bagaimana cara memulai toilet training?
1. Melatih waktu buang air yang relatif rutin dan dapat diprediksi
2. Memiliki periode kering (tidak mengompol), paling tidak 2 jam atau saat tidur siang
Tanda-tanda anak Anda memahami toilet training:
1. Anak sudah mampu memahami perintah-perintah sederhana
2. Anak memahami sinyal fisik yang mendesak dia harus ke toilet
3. Anak mampu memberitahu orang tua ketika ingin ke toilet
4. Anak memahami aktivitas pembuangan harus di toilet
Jika sebagai orang tua kurang berhasil dalam melakukan toilet training, ternyata kondisi ini dapat memberikan dampak bagi kepribadian anak. Sikap orang tua yang ketat aturan dan mudah marah ketika mengajarkan anak akan membuat anak menjadi pribadi yang cenderung keras kepala, kompulsif bersih dan teratur, dominan, serta kikir. Di sisi lain, jika sikap orang tua cenderung longgar, santai dengan aturan, dan lebih mengikuti keinginan anak, maka anak akan menjadi pribadi yang cenderung ceroboh, emosional, dan kurang toleransi.
"Penggunaan DIAPER tanpa memperhatikan BATAS usia cenderung membuat orangtua TERLAMBAT
mengajarkan TOILET TRAINING pada anak"
Comments